Tips Penyimpanan Buah ini agar Tetap Segar
Bila kamu tidak langsung mengonsumsi makanan sehat ini setelah membelinya, kamu bisa menyimpannya selama beberapa hari. Simpanlah buah jamblang pada suhu yang relatif sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Lebih baik lagi bila kamu menyimpannya di dalam lemari pendingin. Sebagai buah tropis, buah jamblang sebaiknya disimpan pada suhu sekitar 16–18 derajat Celsius.
Sebelum kamu masukkan ke dalam kulkas, ada baiknya kamu mencuci dulu buah jamblang dengan air mengalir dan biarkan hingga kering, lalu taruhlah buah kecil tersebut di dalam wadah yang bersih.
Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah setiap harinya. Sebab, ada beberapa alasan penting dari hal ini. Simak penjelasannya dalam artikel: Ini Alasan Pentingnya Mengonsumsi Buah-Buahan Setiap Hari.
Itulah tips mengonsumsi dan menyimpan buah jamblang. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk senantiasa menjaga kesehatanmu dan anggota keluargamu, ya. Salah satu caranya tentu saja dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah jamblang.
Jika masih memiliki pertanyaan terkait buah jamblang, sebaiknya segeralah hubungi dokter. Yuk, cek rekomendasi dokter spesialis gizi terbaik melalui Halodoc.
“Agar tidak bosan, ada berbagai cara yang bisa kamu coba untuk mengonsumsi buah jamblang. Selain itu, perhatikan juga cara menyimpannya agar buah tetap dalam keadaan segar.”
Halodoc, Jakarta – Buah jamblang adalah buah yang cantik dengan warna biru tua atau ungu yang indah. Buah asal India ini berukuran kecil ini sekilas mirip dengan anggur, tetapi jamblang sebenarnya merupakan bagian dari keluarga jambu air.
Tidak hanya cantik dan punya rasa yang manis, buah jamblang juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Buah yang memiliki nama latin Syzygium cumini ini merupakan salah satu pengobatan alami terbaik untuk sakit perut, diabetes, dan radang sendi.
Namun, agar manfaat kesehatannya maksimal, mengonsumsi buah jamblang tidak boleh sembarangan. Selain itu, cara menyimpannya perlu diperhatikan agar buah tetap dalam keadaan segar.
Tips Mengonsumsi dan Menyimpan Buah Jamblang
Buah jamblang kaya akan berbagai nutrisi baik, mulai dari vitamin C, karbohidrat, protein, zat besi, magnesium, potasium dan sedikit fitokimia. Ketimbang buah beri, jamblang juga memiliki kalori yang rendah dengan hanya 3–4 kalori.
Dalam pengobatan Ayurveda, jamblang sering direkomendasikan untuk mengobati berbagai kondisi yang berhubungan dengan jantung, artritis, asma, sakit perut, kejang usus, perut kembung, dan disentri.
Buah berair ini juga memiliki sifat diuretik, sehingga bisa membantu mengeluarkan racun dari ginjal. Sementara kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk membantu pencernaan serta mencegah mual dan muntah.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan alkaloid yang tinggi dalam buah jamblang efektif dalam mengendalikan hiperglikemia atau gula darah tinggi.
Selain buahnya, ekstrak dari biji, daun dan kulit batangnya juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Itulah mengapa buah ini baik dikonsumsi untuk pengidap diabetes.
Bahkan, buah ini juga bermanfaat bagi ibu hamil. Simak penjelasannya dalam artikel: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Buah Jamblang Bagi Ibu Hamil.
Mengingat buah ini kaya nutrisi dan memiliki beragam manfaat, penting untuk mengetahui cara mengonsumsinya dan cara menyimpannya. Berikut penjelasannya:
Daftar harga bibit buah jamblang putih terbaru Desember 2024
Bibit JAMBLANG JUWET PUTIH +25g npk Pohon Tanaman Buah genjah Super Unggul CEPAT BERBUAH
BIBIT JAMBLANG JUWET HITAM/PUTIH +25g npk murah Pohon Buah Unggul Cepat Berbuah
Bibit Tanaman Buah Juwet Putih Jamblang
Bibit Tanaman Buah Juwet putih atau jamblang putih
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dulu buah Duwet atau Jamblang mudah ditemui. Pohonnya dapat ditemui di banyak pekarangan rumah atau kampung-kampung, bahkan buahnya seringkali dijajakan di pasar tradisional.
Namun menurut Pejabat Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Jateng, Budi Santoso, buah Jamblang termasuk dalam kategori buah yang mulai langka. "Pamornya kalah dengan buah-buah impor yang marak di gerai-gerai pasar swalayan bahkan di pasar tradisional," ujarnya dalam rilis yang diterima Tribun Jateng, Selasa (29/12/2015).
Budi mengatakan duwet dapat ditemui di baik dibudidayakan atau liar di Asia tropis dan Australia. Pohon Duwet mempunyai daerah persebaran alaminya di Himalaya bagian subtropis, India, Sri Lanka, Malesia dan Australia.
Buah ini mempunyai banyak nama di berbagai daerah. Seperti; jambe kleng (Aceh), jambu kling (Gayo), jambu kalang (Minang kabau), jamblang (Betawi dan Sunda), juwet, duwet, duwet manting (Jawa), dhalas, dhuwak (Madura), juwet, jujutan (Bali), klayu (Sasak), duwe (Bima), jambulan (Flores), raporapo jawa (Makasar), alicopeng (Bugis), jambula (Ternate).
Buah ini dikenal sebagai jambulan, jambulana (Malaysia), duhat (Filipina), jambul, jamun, atau Java plum(Ingg.), dan lainnya.
Tanaman ini tersebar di seluruh kawasan tropis sampai sub tropis. Hidup pada dataran rendah sampai dengan 500mdpl, namun di beberapa tempat dapat ditemukan hingga 1800mdpl. Membutuhkan curah hujan optimal lebih dari 1000 mm/tahun dengan musim kering yang nyata.
Dapat tumbuh pada lahan basah, namun juga toleran terhadap kekeringan dan dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah yang tidak subur, dan tanah yang berdrainase bagus (tanah lempung, tanah liat berkapur, tanahberpasir dan tanah-tanah berkapur). Seringkali ditemukan hidup liar.
Namun beberapa tempat lainnya dibudidayakan sebagai pohon buah dipekarangan.
Beberapa khasiat buah duwet adalah sebagai berikut :
1. Mengatasi Masalah Pencernaan
Gangguan perut seperti kembung, sakit perut, diare dapat diobati dengan buah jamblang. Buat jus dari buah Jamblang yang sudah dipisahkan dengan bijinya. Kandungan senyawa gula dalam buah Jamblang mampu mengatasi gangguan sakit perut. Jika tidak sempat membuat juss, konsumsi buah segarnya juga dapat memberikan efek yang diinginkan.
Di Dataran Tinggi Gayo bahkan jamblang yang sering disebut Nunang sudah biasa digunakan masyarakat setempat digunakan untuk mengobati mencret.
Buah jamblang atau duwet merupakan salah satu jenis buah tropika yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Namun sayangnya, jamblang termasuk salah satu yang cukup langka di pasaran. Bentuk jamblang atau duwet menyerupai anggur. Ukurannya sekitar 1 – 2,5 sentimeter, berbentuk lonjong.Buah jamblang memiliki nama latin Syzygium cumini. Di berbagai daerah, jamblang juga punya sebutan lain, seperti duwet, jamun, jambul, atau jambolan. Jamblang merupakan buah yang tumbuh di negeri tropis, termasuk Indonesia. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram jamblang atau duwet memiliki kandungan gizi sebagai berikut;
1.Air: 80.2 mililiter
5.Karbohidrat: 18.2 gram
7.Kalsium: 33 miligram
8.Fosfor: 138 miligram
9.Zat besi: 1.3 miligram
10.Natrium: 16 miligram
11.Kalium: 92.7 miligram
12.Beta karoten: 329 mcg
13.Niasin: 2.5 miligram
14.Vitamin C: 130 miligram
Buah jamblang atau duwet bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi minuman yang segar. Rasanya yang asam membuat buah jamblang sering dibuat minuman beralkohol sebagai alternatif dari anggur.
Manfaat Buah Jamblang :
1. Menangkal radikal bebas
Berdasarkan penelitian dari Universitas Udayana Bali, buah jamblang mengandung vitamin C terbanyak kedua setelah jambu monyet. Kandungan vitamin C di dalam jamblang memiliki manfaat sebagai antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak berpasangan sehingga bisa menerima dan memberikan elektron pada molekul lain.
2. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram buah jamblang mengandung 33 miligram kalsium, 138 gram fosfor. Ketiga kandungan di dalam buah jamblang atau duwet tersebut memiliki khasiat untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.
3. Menyeimbangkan kadar gula darah
Penelitian yang diterbitkan dalam The Indian Journal of Nutrition and Dietetics menjelaskan bahwa buah jamblang memiliki manfaat dan khasiat untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Mengapa buah jamblang punya khasiat dalam menyeimbangkan kadar gula darah? Dalam penelitian di atas dijelaskan bahwa jamblang memiliki kandungan gula, asam, dan tanin yang seimbang. Keseimbangan antara ketiga kandungan tersebut bisa bantu menstabilkan kondisi diabetes karena memengaruhi kesehatan pankreas.
4. Sebagai pewarna alami untuk makanan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB), buah jamblang kaya akan pigmen antosianin terutama pada bagian kulitnya.Kandungan pigmen antosianin ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai pewarna makan.
5. Menurunkan risiko anemia
Buah jamblang atau duwet mengandung zat besi yang berperan penting dalam menghasilkan sel darah merah yang sehat.Tubuh tidak bisa menghasilkan zat besi secara alami, sehingga Anda mendapatkannya dari suplemen atau makanan. Bila Anda memiliki kadar zat besi yang terlalu rendah, maka bisa mengalami anemia defisiensi zat besi.
– Buah jamblang bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Buahnya bisa kamu makan langsung dalam kondisi mentah atau diolah menjadi jus. Kamu juga bisa menambahkan buah yang rasanya asam manis ini ke dalam berbagai menu makanan, seperti salad, smoothie, dan selai.
“Agar tidak bosan, ada berbagai cara yang bisa kamu coba untuk mengonsumsi buah jamblang. Selain itu, perhatikan juga cara menyimpannya agar buah tetap dalam keadaan segar.”
Halodoc, Jakarta – Buah jamblang adalah buah yang cantik dengan warna biru tua atau ungu yang indah. Buah asal India ini berukuran kecil ini sekilas mirip dengan anggur, tetapi jamblang sebenarnya merupakan bagian dari keluarga jambu air.
Tidak hanya cantik dan punya rasa yang manis, buah jamblang juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Buah yang memiliki nama latin Syzygium cumini ini merupakan salah satu pengobatan alami terbaik untuk sakit perut, diabetes, dan radang sendi.
Namun, agar manfaat kesehatannya maksimal, mengonsumsi buah jamblang tidak boleh sembarangan. Selain itu, cara menyimpannya perlu diperhatikan agar buah tetap dalam keadaan segar.
Tips Mengonsumsi Buah Jamblang
Buah jamblang bisa kamu konsumsi dengan berbagai cara. Kamu bisa makan langsung dalam kondisi mentah atau diolah menjadi jus.
Biar ada variasinya, kamu juga bisa menambahkan buah yang rasanya asam manis ini ke dalam berbagai menu makanan, seperti salad, smoothie, dan selai.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa membuat berbagai hidangan penutup dari buah ini. Misalnya diolah menjadi kolak, mousses, dan panna cottas.
Buah ini juga bisa kamu fermentasikan dan olah menjadi cuka sari atau wine. Bila kamu sudah mulai bosan mengonsumsi buah jamblang dalam bentuk jus, kamu bisa mengkreasikan jus jamblang dengan mengolahnya menjadi es krim.
Tips Penyimpanan Buah ini agar Tetap Segar
Bila kamu tidak langsung mengonsumsi makanan sehat ini setelah membelinya, kamu bisa menyimpannya selama beberapa hari. Simpanlah buah jamblang pada suhu yang relatif sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Lebih baik lagi bila kamu menyimpannya di dalam lemari pendingin. Sebagai buah tropis, buah jamblang sebaiknya disimpan pada suhu sekitar 16–18 derajat Celsius.
Sebelum kamu masukkan ke dalam kulkas, ada baiknya kamu mencuci dulu buah jamblang dengan air mengalir dan biarkan hingga kering, lalu taruhlah buah kecil tersebut di dalam wadah yang bersih.
Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah setiap harinya. Sebab, ada beberapa alasan penting dari hal ini. Simak penjelasannya dalam artikel: Ini Alasan Pentingnya Mengonsumsi Buah-Buahan Setiap Hari.
Itulah tips mengonsumsi dan menyimpan buah jamblang. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk senantiasa menjaga kesehatanmu dan anggota keluargamu, ya. Salah satu caranya tentu saja dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah jamblang.
Jika masih memiliki pertanyaan terkait buah jamblang, sebaiknya segeralah hubungi dokter. Yuk, cek rekomendasi dokter spesialis gizi terbaik melalui Halodoc.
Tips Penyimpanan Buah ini agar Tetap Segar
Bila kamu tidak langsung mengonsumsi makanan sehat ini setelah membelinya, kamu bisa menyimpannya selama beberapa hari. Simpanlah buah jamblang pada suhu yang relatif sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Lebih baik lagi bila kamu menyimpannya di dalam lemari pendingin. Sebagai buah tropis, buah jamblang sebaiknya disimpan pada suhu sekitar 16–18 derajat Celsius.
Sebelum kamu masukkan ke dalam kulkas, ada baiknya kamu mencuci dulu buah jamblang dengan air mengalir dan biarkan hingga kering, lalu taruhlah buah kecil tersebut di dalam wadah yang bersih.
Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah setiap harinya. Sebab, ada beberapa alasan penting dari hal ini. Simak penjelasannya dalam artikel: Ini Alasan Pentingnya Mengonsumsi Buah-Buahan Setiap Hari.
Itulah tips mengonsumsi dan menyimpan buah jamblang. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk senantiasa menjaga kesehatanmu dan anggota keluargamu, ya. Salah satu caranya tentu saja dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah jamblang.
Jika masih memiliki pertanyaan terkait buah jamblang, sebaiknya segeralah hubungi dokter. Yuk, cek rekomendasi dokter spesialis gizi terbaik melalui Halodoc.
“Agar tidak bosan, ada berbagai cara yang bisa kamu coba untuk mengonsumsi buah jamblang. Selain itu, perhatikan juga cara menyimpannya agar buah tetap dalam keadaan segar.”
Halodoc, Jakarta – Buah jamblang adalah buah yang cantik dengan warna biru tua atau ungu yang indah. Buah asal India ini berukuran kecil ini sekilas mirip dengan anggur, tetapi jamblang sebenarnya merupakan bagian dari keluarga jambu air.
Tidak hanya cantik dan punya rasa yang manis, buah jamblang juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Buah yang memiliki nama latin Syzygium cumini ini merupakan salah satu pengobatan alami terbaik untuk sakit perut, diabetes, dan radang sendi.
Namun, agar manfaat kesehatannya maksimal, mengonsumsi buah jamblang tidak boleh sembarangan. Selain itu, cara menyimpannya perlu diperhatikan agar buah tetap dalam keadaan segar.
Tips Mengonsumsi Buah Jamblang
Buah jamblang bisa kamu konsumsi dengan berbagai cara. Kamu bisa makan langsung dalam kondisi mentah atau diolah menjadi jus.
Biar ada variasinya, kamu juga bisa menambahkan buah yang rasanya asam manis ini ke dalam berbagai menu makanan, seperti salad, smoothie, dan selai.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa membuat berbagai hidangan penutup dari buah ini. Misalnya diolah menjadi kolak, mousses, dan panna cottas.
Buah ini juga bisa kamu fermentasikan dan olah menjadi cuka sari atau wine. Bila kamu sudah mulai bosan mengonsumsi buah jamblang dalam bentuk jus, kamu bisa mengkreasikan jus jamblang dengan mengolahnya menjadi es krim.
Tips Mengonsumsi dan Menyimpan Buah Jamblang
Buah jamblang kaya akan berbagai nutrisi baik, mulai dari vitamin C, karbohidrat, protein, zat besi, magnesium, potasium dan sedikit fitokimia. Ketimbang buah beri, jamblang juga memiliki kalori yang rendah dengan hanya 3–4 kalori.
Dalam pengobatan Ayurveda, jamblang sering direkomendasikan untuk mengobati berbagai kondisi yang berhubungan dengan jantung, artritis, asma, sakit perut, kejang usus, perut kembung, dan disentri.
Buah berair ini juga memiliki sifat diuretik, sehingga bisa membantu mengeluarkan racun dari ginjal. Sementara kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk membantu pencernaan serta mencegah mual dan muntah.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan alkaloid yang tinggi dalam buah jamblang efektif dalam mengendalikan hiperglikemia atau gula darah tinggi.
Selain buahnya, ekstrak dari biji, daun dan kulit batangnya juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Itulah mengapa buah ini baik dikonsumsi untuk pengidap diabetes.
Bahkan, buah ini juga bermanfaat bagi ibu hamil. Simak penjelasannya dalam artikel: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Buah Jamblang Bagi Ibu Hamil.
Mengingat buah ini kaya nutrisi dan memiliki beragam manfaat, penting untuk mengetahui cara mengonsumsinya dan cara menyimpannya. Berikut penjelasannya:
Hasil Pencarian Bibit Buah Jamblang Putih
Bibit buah jamblang putih terbanyak dilihat
Tips Mengonsumsi dan Menyimpan Buah Jamblang
Buah jamblang kaya akan berbagai nutrisi baik, mulai dari vitamin C, karbohidrat, protein, zat besi, magnesium, potasium dan sedikit fitokimia. Ketimbang buah beri, jamblang juga memiliki kalori yang rendah dengan hanya 3–4 kalori.
Dalam pengobatan Ayurveda, jamblang sering direkomendasikan untuk mengobati berbagai kondisi yang berhubungan dengan jantung, artritis, asma, sakit perut, kejang usus, perut kembung, dan disentri.
Buah berair ini juga memiliki sifat diuretik, sehingga bisa membantu mengeluarkan racun dari ginjal. Sementara kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk membantu pencernaan serta mencegah mual dan muntah.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan alkaloid yang tinggi dalam buah jamblang efektif dalam mengendalikan hiperglikemia atau gula darah tinggi.
Selain buahnya, ekstrak dari biji, daun dan kulit batangnya juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Itulah mengapa buah ini baik dikonsumsi untuk pengidap diabetes.
Bahkan, buah ini juga bermanfaat bagi ibu hamil. Simak penjelasannya dalam artikel: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Buah Jamblang Bagi Ibu Hamil.
Mengingat buah ini kaya nutrisi dan memiliki beragam manfaat, penting untuk mengetahui cara mengonsumsinya dan cara menyimpannya. Berikut penjelasannya: